Setiap pemanjat tentu sudah mengenal peralatan yang satu ini, CARABINER. Carabiner adalah salah satu alat yang berfungsi untuk mengaitkan tali ke hanger, tali ke tali, tali ke harnes dan sebagainya. Dalam dunia panjat fungsi utama dari carabiner adalah sebagai alat untuk menjaga keamanan si pemanjat, dapat juga di fungsikan untuk mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan kait mengait.
Definisi carabiner adalah lingkaran tertutup yang terbuat dari bahan 'alloy metal' yang di hubungkan dengan pin atau 'gate' (gerbang). Sebagai sebuah peralatan panjat, carabiner di bentuk sedemikian rupa sehingga mudah di gunakan dalam kondisi yang sesuai dengan bentuknya. Seorang climber harus tau dan paham akan jenis dan fungsi dari masing-masing bentuk carabiner. Sebab jika pemakaian carabiner di lapangan tidak tepat, dapat mengancam keselamatan climber.
Carabiner juga memiliki kekuatan (daya dukung terhadap beban) yang bervariasi. Di ukur dalam satuan KN (Kilo Newton), biasanya daya dukung carabiner baik secara vertical (arah memanjang) maupun horizontal (arah menyamping) tertera pada body carabiner tersebut. Karena kekuatannya tidak sama, biasakan untuk membaca spesifikasi carabiner sebelum menggunakannya. Daya dukung arah memanjang lebih besar dari pada daya dukung arah menyamping.
Beberpa macam carabiner di lihat dari bentuknya:
- Carabiner Oval
Carabiner oval merupakan bentuk asli sebelum mengalami perkembangan yang menyesuaikan kondisi di lapangan. Carabiner Oval adalah macam carabiner yang multi fungsi, dapat di gunakan dalam berbagai macam situasi dan kondisi. Carabiner oval memiliki lengkungan yang sama antara bagian atas dan bagian bawah. Kelemahannya terkadang selip (posisi horizontal) saat di kaitkan dengan webing.
- Carabiner Asimetris
Carabiner asimetris adalah salah satu macam carabiner dengan bentuk yang tidak sama antara lengkungan bagian bawah dengan lengkungan bagian atas. Biasanya lengkungan carabiner asimetris bagian atas lebih kecil dari pada lengkungan bagian bawah. Dengan bentuk seperti ini maka posisi carabiner miring (tidak pada tempatnya) dapat di hindari.
- Carabiner type "D"
Carabiner ini berbentuk menyerupai huruf "D". Carabiner type "D" lebih kuat jika di bandingkan dengan carabiner oval dengan bahan dan ukuran sama. Dengan carabiner model ini maka beban akan di transfer ke bagian yang lurus, sehingga titik lemah yang terletak pada 'gate' tidak menanggung beban penuh.
- Carabiner Pear
Bentuk carabiner ini jika di lihat dari samping menyerupai buah peer. Salah satu bagian ujung di buat menyempit dan ujung lainnya di buat melebar. Fungsi spesifik dari carabiner pear di gunakan untuk belay. Bagian yang luas di kaitkan dengan figur of eight beserta tali climber dan ujung yang sempit di kaitkan ke safety harnes. Biasanya carabiner pear di lengkapi dengan screw pada gate nya.
Itulah beberapa macam carabiner secara umum yang biasa di gunakan oleh para pemanjat. Semoga artikel ini membantu dan jika ada tambahan macam carabiner silakan menambahkan pada kolom komentar.
0 komentar:
Posting Komentar